Index

Melalui Bimtek, Kemendagri Tingkatkan Kompetensi Petugas Pemadam Kebakaran

Peserta kegiatan bimbingan teknis Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta. ANTARA/HO-Kemendagri.

Jakarta – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkomitmen untuk memperkuat kinerja petugas pemadam kebakaran (damkar) dengan menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) intensif mengenai pemeriksaan bangunan gedung (PBG). Upaya ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Mey Rany Wahida Utami, mengungkapkan informasi ini melalui keterangan resmi pada Minggu (27/10/2024).

Mey Rany menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah Kemendagri untuk membekali sumber daya manusia (SDM) pemadam kebakaran dan penyelamatan dalam upaya pencegahan bahaya kebakaran. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 yang mengatur Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub-Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota.

“Sejati-nya, kinerja pemadam kebakaran tidak diukur dari banyaknya kejadian kebakaran, melainkan dari seberapa kecilnya frekuensi kejadian kebakaran dalam mewujudkan zero fire atau nol kejadian kebakaran,” ujar Mey Rany.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan suburusan kebakaran yang profesional kepada seluruh pihak. Setiap daerah yang menangani suburusan kebakaran diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal dan berperan aktif dalam pencegahan kebakaran.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi petugas damkar untuk meningkatkan kompetensi personel di daerah.

Selama bimtek, para personel damkar melakukan kunjungan lapangan ke Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Timur. Kunjungan ini bertujuan agar peserta bimtek dapat belajar secara langsung mengenai proteksi kebakaran pada bangunan gedung.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal awal dalam pelaksanaan inspeksi di daerah lain.

Sementara itu, Edy Parwoko, Inspektur Kebakaran pada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, membagikan pengetahuan tentang kondisi pompa di rumah pompa, serta penggunaan sprinkler dan alarm kebakaran. Pengetahuan dasar ini penting untuk dipahami oleh inspektur damkar dalam menjalankan tugasnya.

Kemendagri terus mendorong pemerintah daerah untuk memiliki Inspektur Damkar yang kompeten, sehingga mereka dapat menjalankan tugas pemeriksaan bangunan gedung dengan baik. Peran ini sangat penting dalam keterlibatan pada Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG), yang menjadi pertimbangan dalam penerbitan Surat Layak Fungsi (SLF) bidang keselamatan kebakaran, sebagai bagian dari izin mendirikan bangunan (IMB).

Kegiatan bimtek ini juga dihadiri oleh narasumber dari akademisi dan praktisi yang berasal dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.

Exit mobile version