Banda Aceh – Ribuan orang menghadiri Maulid Raya Pemerintah Kota Banda Aceh yang digelar di Taman Sari, Kamis (2/11/2023) oleh Pemerintah Kota Banda Aceh. Sebanyak 269 Hidang turut memeriahkan maulid Nabi Muhammad SAW.
Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin SE, M.Si dalam sambutan sekaligus pembukaannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan panitia yang sudah saling membantu menyukseskan acara maulid ini. Menurutnya, apa yang disaksikannya saat ini merupakan bentuk cinta kepada Rasulullah.
“Saya menyaksikan sendiri bahwa kita hadir penuh di halaman taman sari atau Bustanussalatin ini menandakan bahwa kita sangat mencintai Rasulullah dan segala ajarannya,” kata Amiruddin.
“Perlu kami sampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kota Banda Aceh tidak bisa melaksanakan kegiatan seperti ini karena covid-19 sehingga menghambat kita untuk menggelar acara,” tambahnya.
Dihadapan para tamu yang hadir, Amiruddin juga menyampaikan bahwa kegiatan Maulid di Aceh diperingati selama tiga bulan 10 hari.
“Peringatan Maulid di Aceh dilaksanakan tiga bulan 10 hari. Hari ini giliran kita Banda Aceh mungkin besok lusa akan ada gampong-gampong yang melaksanakan hal seperti ini. Ini bukti masyarakat Banda Aceh sangat mencintai Rasulullah, dan semoga kita mendapatkan syafaatnya di Yaumil Mahsyar,” katanya.
Amiruddin juga mengajak Masyarakat untuk terus bersinergi dalam membangun Kota Banda Aceh yang damai dan Sejahtera.
“ Semua yang berhadir di sini, memiliki peran untuk memperkuat persatuan umat dengan memperkuat pemahaman terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. Jadikanlah nilai-nilai Islam sebagai landasan dalam berinteraksi dengan sesama,” ucapnya.
“Dalam rangka mewujudkan Banda Aceh yang damai, seluruh elemen harus menjadi teladan. Mari kita jaga akhlak seperti para pendahulu kita menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad SAW dalam setiap tindakan, perkataan, dan pemikiran,” ajak Amiruddin.
Terakhir, ia mengajak masyaraka untuk bersatu padu menjadikan Banda Aceh sebagai barometer pelaksanaan syariat Islam.
“Bukan hanya di Aceh tapi juga untuk Indonesia,” Harap Amiruddin.
Hadir pada acara tersebut Penceramah Kondang Ustad H. Irfan Yusuf, S.Pd.I, Tamu dari Malaysia, unsur Forkopimda Kota Banda Aceh, Kapolresta Banda Aceh, Dandim 0101/KBA, Ketua MPU, Mahkamah Syariah, Pengadilan Negeri Banda Aceh, Gubernur Bank Indonesia Perwakilan Aceh, pejabat Pemerintah Aceh, anggota DPR RI, Kepala UPTD, Camat dan lain lain. (Hz)
