Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar mendukung penuh kegiatan perayaan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Banda Aceh dan mengatakan bahwa salah satu tulang punggung dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) adalah guru.
Hal tersebut disampaikan Farid Nyak Umar saat menerima kunjungan kerja Ketua PGRI Kota Banda Aceh, Zulfikar beserta jajaran di ruang kerjanya lantai III Gedung DPRK, pada jumat (17/11/2023) pagi.
“Guru merupakan tulang punggung dalam membangun SDM sebuah kota, karena itu kami sangat men-support kegiatan semarak HUT ke 78 PGRI Kota Banda Aceh,” kata Farid Nyak Umar disela-sela silaturahmi tersebut.
Farid menambahkan bahkan pembangunan berbagai infrastruktur dan fisik pun akan berhasil jika dikelola oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Dan SDM yang mumpuni lahir dari tangan seorang guru atau pendidik.
“Lewat sentuhan tangan dingin seorang guru lah akan lahir manusia atau SDM yang berkualitas yang siap berkontribusi dalam mengisi pembangunan kota,” ujar Ketua DPD PKS Banda Aceh tersebut.
Sementara Ketua PGRI Kota Banda Aceh Zulfikar menjelaskan Hut PGR yang ke-78 akan membuat kegiatan yang tidak hanya bersifat seremonial saja, tapi dapat berdampak dalam peningkatan kompetensi guru.
Zulfikar juga meminta kepada guru untuk terus berkomitmen membuat perubahan supaya pendidikan di Banda Aceh semakin membaik.
Menurutnya ini ditandai dengan berbagai macam capaian prestasi, di tingkat SD sendiri dapat dilihat bagaimana anak-anak ini bisa mendapatkan sekolah-sekolah yang unggul saat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, begitu juga untuk tingkat SLTP.
Begitu juga untuk tingkat SMA, siswa-siswa yang sudah lulus itu lebih banyak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang terbaik, baik itu di Aceh maupun di luar Aceh
“Nah ini sudah kita rasakan dampaknya keberhasilan siswa siswi kita yang mengakses perguruan tinggi itu terus mengalami peningkatan,” kata Zulfikar.
Sementara untuk guru sendiri dia mengharapkan agar para guru mau meningkatkan keahlian dan kompetensinya, hal ini bertujuan agar hasil didikan guru juga semakin berkualitas.
“Sekarang di Banda Aceh ini ada sekolah yang namanya penggerak dan guru penggerak, ini menandakan bahwa makin banyak guru dan kepala sekolah penggerak yang kualitasnya semakin baik,” ujar Zulfikar.
Kemudian untuk menyemarakkan HUT PGRI akan melakukan beberapa kegiatan perlombaan yang dikhususkan kepada guru dan tenaga teknik diantaranya lomba tenis meja, vocal group, Tarik tambang, karya inovatif guru, dan penghijauan.
“Untuk penghijauan kita akan memberikan bibit tanaman baik pohon berbuah maupun pohon yang tidak berbuah dibagikan kepada sekolah-sekolah yang masih kosong untuk ditanami,” pungkas Zulfikar.
Turut hadir dalam kunjungan itu
Wakil Ketua Sabriadi, S.Pd Sekretaris Samsuar, M.Pd
Bendahara Rahmaniah, S Pd Biro Advokasi dan Kesejahteraan Tarmizi, S.Pd, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD Kota Banda Aceh Syahril, M.Pd. []