Aceh  

Wakapolresta Banda Aceh bersama PJU Hadiri Maulid Raya di Taman Bustanul Salatin

Wakapolresta Banda Aceh bersama PJU Hadiri Maulid Raya di Taman Bustanul Salatin


Banda Aceh  – Ribuan warga Kota Banda Aceh hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Taman Bustanul Salatin, Banda Aceh, Kamis (2/11/2023). Maulid Raya ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh.

Para undangan yang hadir pada maulid raya tersebut terdiri dari tokoh masyarakat, pimpinan dayah, aparatur gampong, anak yatim, seluruh kepala SKPK dan pegawai di lingkungan Pemko Banda Aceh.

Wakapolresta Banda Aceh AKBP Satya Yudha Prakasa bersama pejabat utama dan Kapolsek Jajaran turut hadir dalam kegiatan maulid yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh tersebut.

Ketua panitia, Bachtiar S. Sos dalam sambutannya mengatakan, menindaklanjuti arahan bapak Pj. Walikota Banda Aceh untuk mengadakan maulid Akbar yang mana sudah tiga tahun berturut-turut tidak kita laksanakan.

“Pada kesempatan ini kami atas penitia mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah berpartisipasi, atas nama panitia mengucapkan permohonan maaf apabila ada kekurangan selama pelaksanaan maulid ini,” ucap Assisten I Kota Banda Aceh ini.

Tahun ini, Pemerintah Kota Banda Aceh dalam kegiatan maulid mengusung tema “Momentum Merajut Silaturahmi dan Memperkuat Persatuan Umat Guna Mewujudkan Banda Aceh Damai,” pungkas Bahtiar.

Sementara itu, PJ Walikota Banda Aceh Amiruddin SE, M.Si mengatakan bahwa hari ini dapat kembali kita laksanakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, dan semua ini juga terjadi karena dukungan dari bapak Ibu sekalian serta kerja keras dari para panitia.

” Dengan terlaksananya Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada hari ini, kita perlu memberikan ucapan rasa terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada para panitia dan seluruh tim yang terlibat sehingga terlaksana peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dalam keadaan tertib,” katanya.

Amiruddin menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang ada di seluruh Aceh 3 bulan 10 hari, kemudian hari ini giliran kita Banda Aceh mungkin besok lusa ini ada kampung-kampung yang terus juga melaksanakan hal seperti ini menandakan bahwa masyarakat Banda Aceh sangat-sangat mencintai Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

“Saya sangat ingin mewujudkan tanggung jawab menciptakan sebuah kota yang damai yang aman yang sejahtera harmonis bagi seluruh kita bersama dan seluruh warga masyarakat kota Banda Aceh namun hal tersebut tidak dapat dicapai jika kita terjebak dalam perpecahan,” katanya.

Silaturrahmi kita sebagai lembaga tokoh masyarakat dan tokoh agama harus berjalan terus secara bersinergi, semua kita yang berhadir di sini memiliki peranan untuk memperkuat persatuan umat dengan memperkuat pemahaman terhadap ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Sebelum menutup sambutan ini saya ingin menyampaikan pesan untuk hidupkan qunut nazilah dari masjid yang ada di Kota Banda Aceh.

“Mari kita doakan saudara kita yang ada di Palestina yang sedang dilanda agresi Israel, semoga Allah segera memberi kedamaian atas penderitaan saudara-saudara kita yang berada di Palestina,” ajaknya.

Maulid Nabi juga menghadirkan penceramah ustad Irfan Yusuf.[]