BANDA ACEH – Yayasan Tahfidz Quran Al Kahfi kembali menggelar Daurah Tahfizh jilid II. Kegiatan ini berlangsung selama 20 hari, 2024, dan diikuti oleh 57 peserta dari berbagai tingkat anak-anak dan remaja.
Daurah ini mengangkat tema “Alhamdulillah Puasaku Totalitas, Ramadhanku Berkualitas, Tadarus Alquran dan Hafalanku InsyaAllah Tuntas”. Penutupan Daurah Tahfizh Alquran ini dilakukan oleh Mantan Walikota Banda Aceh sekaligus menjadi Dewan Penasihat Yayasan Al Kahfi, H Aminullah Usman SE MAk dan Kepala Kantor Kemenag Kota Banda Aceh, H Salman MAg serta Ketua Badan Baitul Mal Kota, Suria Darma SPdI.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Kota Banda Aceh, H Salman mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti Daurah ini. Ia juga merasa bangga karena dalam waktu 20 hari, para peserta sudah mampu menghafal Alquran dan memuraja’ah hingga 6 juz.
“Alquran itu tidak sekadar dihafal, tapi juga dipahami dan diamalkan. Hafalan Alquran itu harus diulang-ulangi, barangsiapa yang mengamalkan Alquran rumahnya akan terang benderang bagai gemintang di langit,” pesan H Salman.
Sementara itu Ketua Pembina, Dra Hj Aisyah M Ali sangat mengapresiasi para orangtua yang mau berjuang bersusah payah dalam keadaan lapar dan haus mengantarkan anak nya ikut kegiatan positif di bulan suci ini.
Jadi kegiatan juga berdampak positif kepada orangtua begitu anaknya ikut tahfidz para orangtuanya ikut pengajian jadi sembari menunggu anaknya sehingga orangtua juga mendapat pahala.
“Daurah ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan kepada Alquran dan mencetak generasi Qur’ani,” tutur Aisyah.
Pada penutupan Daurah, dilakukan prosesi Sima’an oleh lima orang santri putra dan putri, serta penyerahan piagam dan sertifikat bagi peserta terbaik.
Ketua Baitul Mal Kota Banda Aceh, Suria Darma mengatakan, dalam tahun ini ada enam tempat kegiatan daurah dan tahun ini merupakan tahun kedua. Ia melihat semakin meningkat peminatnya.
Suria berharap, Semoga semakin banyak anak-anak yang berminat mempelajari dan meningkatkan ilmunya umtuk mendalami Alquran.
“Alhamdulillan daurah di Yayasan Alkahfi ini adalah daurah terakhir yang kita tutup untuk tahun ini. Tahun ini kami sangat bangga di enam tempat daurah yang bekerjasama dengan kami sistem pembelajaran Alquran yang bagus dan baik. Beasiswa yang kita berikan kepada peserta daurah merupakan beasiswa senif fisabillilah selain itu kami juga memberikan santunan kepada mereka. Mudah-mudahan semakin pribadi muslim yang baik,” jelas Suria Darma.
Sedangkan Dewan Penasehat H Aminullah Usman mengatakan sangat bangga melihat peserta daurah yang kian hari kian mampu menghafal dan mengamalkan Alquran, ada yang selama daurah hafalannya bertambah dan sangat bangga melihat Ketua Pembina yang rela menjadikan rumahnya sebagai sarana para peserta daurah untuk menuntut ilmu.
“Mudah-mudahan kita bisa membuat program daurah yang lebih besar barangkali ada boarding terpadu sehingga lebih maksimal mereka mendapatkan ilmu,” tandasnya.
Aminullah juga berharap daurah ramadhan ini dapat melahirkan generasi Qur’ani yang berkarakter dan mampu menjadi teladan bagi masyarakat.
Para peserta Daurah Tahfizh Ramadhan Yayasan AlKahfi menunjukkan prestasi yang membanggakan. Di antaranya yang berhasil menghafal 2 juz.
Sementara itu, prestasi yang luar biasa ditorehkan di kelas murajaah ada yang mencapai hafalan 6 juz, 1 lembar, dan 1 halaman. (MR)