Aceh  

Bag SDM Polresta Banda Aceh Kembali Lakukan Kegiatan Delivery Service

Bag SDM Polresta Banda Aceh Kembali Lakukan Kegiatan Delivery Service

Banda Aceh  – Delivery Service merupakan salah satu bentuk jasa yang memberikan kemudahan berupa suatu pelayanan untuk mengantarkan pesanan yang dipesan oleh pelanggan ke suatu tempat sesuai dengan keinginan mereka.

Namun dalam hal ini bukanlah sebuah jasa pemesanan seperti definisi sebenarnya. Kegiatan Delivery Service yang dilakukan oleh Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) Polresta Banda Aceh adalah mengantar berkas – berkas atau surat – surat penting yang dimiliki oleh personel Polsek jajaran yang sudah menumpuk di unit tersebut, Rabu (25/9/2024).

Kapolresta Banda Aceh, KBP Fahmi Irwan Ramli melalui Kabag SDM Kompol Armia, mengatakan, kegiatan layanan Delivery Service ini dilakukan untuk mengantar Skep bagi Personel Polresta Banda Aceh dan jajaran Polsek dalam mempercepat proses penerimaan dan juga menghindari penumpukan berkas di Subbagwatpers.

Delivery Service ini kami lakukan dalam mempercepat proses penerimaan dan juga menghindari penumpukan berkas di Subbagwatpers. Layanan ini tentunya sangat bermanfaat bagi personel polsek jajaran, dimana berkas – berkas atau surat – surat penting yang tidak sempat diambil di Polresta Banda Aceh, dengan kegiatan ini dapat tersalurkan semua, ucapnya.

Didampingi Paur watpers Bag SDM Polresta Banda Aceh, Aiptu Okto Limando, ia mengatakan bahwa, kegiatan tersebut berupa pemberian/penyerahan Skep pangkat, KGB dan Tanda Kehormatan (SL) kepada personel Polresta Banda Aceh yang belum mengambil di Bag SDM Polresta Banda Aceh.

Kami juga memberikan secara lansung dilapangan Apel Polresta Banda Aceh kepada personel Satuan Lalulintas, dimana penyerahan tersebut dibrikan langsung oleh Kasatlantas Kompol Ikmal kepada para personel saat melaksanakan apel pagi, tuturnya.

Kedepan, program ini akan terus berlanjut, namun ia juga berharap, jika berkas sudah selesai, agar mengambil langsung keruangan Subbag Watpers guna menghindari kehilangan dan tercecer dalam berkas lainnya milik para personel, pungkasnya.[]