Aceh  

Tim Percepatan Penurunan Stunting Laksanakan Rakor Tingkat Kota

Tim Percepatan Penurunan Stunting Laksanakan Rakor Tingkat Kota

Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh membuka Rapat Koordinasi TPPS Tingkat Kota, rakor dilaksanakan di Aula Mawardy Nurdin, Selasa (24/9/2024).

Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya, ST,. ME dalam sambutannya menyampaikan bahwa selaku Ketua TPPS tingkat kota dirinya merasa bertanggungjawab untuk terlibat aktif dalam upaya penurunan angka stunting. Ia mengajak seluruh OPD dan stakeholder bekerjasama untuk menemukan solusi yang terbaik dalam mengimplementasikan dengan cepat dan efektif.

“Saya mengajak seluruh pihak yang berkaitan dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat, dan semua elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam upaya penurunan stunting ini,” ajaknya.

Dari laporan terakhir bahwa prevalensi stunting Kota Banda Aceh telah turun signifikan sebesar 3,4% dibandingkan tahun sebelumnya.Tahun 2022 angka stunting di Banda Aceh 25,1% namun 2023 turun 21,7%.

Ade mengapresiasi atas kerja keras selama ini. Penurunan ini jelas mencerminkan komitmen berbagai pihak, percepatan penurunan stunting di kecamatan perlu penajaman intervensi, agar program lebih tepat sasaran, mulai dari penyediaan data kelompok sasaran yang lebih akurat hingga pemantauan secara berkala.

Ade menyampaikan tiga hal untuk menjaga keberlanjutan program TPPS diantaranya, menjadikan evaluasi program sebelumnya sebagai masukan utama bagi perbaikan program ke depan, memperkuat koordinasi lintas sektor dan diseminasi pemahaman tentang stunting yang benar kepada masyarakat.

“Semoga segala upaya yang kita lakukan ini berbuah hasil yang baik untuk kemajuan negara, bangsa dan khususnya masyarakat Kota Banda Aceh,” ucapnya kembali.

Diakhir, Pj Wali Kota Ade Surya menyerahkan secara simbolis Alat Peraga Edukatif (APE) BKB Kit Stunting kepada Keuchik Gampong Ateuk Jawo.

Sebagai informasi bahwa APE Kit stunting ini telah didistribusikan sejak tahun 2022 hingga tahun 2024 ke 85 gampong. Dan rencananya di tahun 2025 akan didistribusikan ke 5 gampong lainnya. (NurHz/)